Bentangan wajah membayang mensukmakan harapan
Terpaan jejak-jejak sibakkan melodi hitam berseri
Hening sekatika ...
Ketika dua hati gemulung sunyi bertekad mati
Kemudian bertemu hanyutkan harga diri
Tak kuasalah dikau hadapi
Bertubi-tubi tamparan cambuk kemashuran tegak berdiri
Menghadangku tanpa ampun hingga mati
Usaikah semua ...
Perjalananmu tak selalu ku pahami
Meskipun hadirmu terengkuh bintang pagi
Sungguh, aku tlah terjaga pada pena penghapus takdir
0 komentar:
Posting Komentar